Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Pengalaman’ Category

Saya melakukan cara ini karena malas berhenti, malas mengeluarkan surat-surat kendaraan, karena ribet (jangan ditiru :D). Namun bukan berarti ane tidak lengkap surat-surat kendaraannya, justru ane komplit wal update 😀
Hanya mau berbagi aja, pada rekan2 yang ingin mencoba silakan saja tapi resiko tanggung sendiri lhooo 😀 langkah-langkah ane bermacam-macam (sangking seringnya, hehee), berikut simulasinya

Syarat dan kunci suksess: Kondisi jalan Ramai, Tak boleh Gugup, dan Percaya diri, berikut langkah-langkahnya:

Jalur langkah satu

  1. Ikuti langkah satu lalu berhenti di belakang pengendara-pengendara lain yang sedang diperiksa oleh A.
  2. Setelah berhenti, sembari A mengecek pengendara lain silakan pelan2 menuju B bila ditanya bilang aja, “Di A sudah dicek bosss” lalu lihat respon B.
  3. Bila B tak merespon, lalu tinggalkan B secara pelan2. Namun bila tak ditanyai, nggak usah menawarkan diri, langsung tariiik.

Jalur langkah 2 ialah jalur yang salah, agan akan dengan mudah kena

Jalur langkah ketiga

  1. Ambil jalur kanan, bila D tidak memberi aba-aba perintah ke kiri, nggak usah ambil kiri. Namun biasanya D sangat ketat disini. Walau demikian pasti ada celah karena ane pernah lolos lewat kanan 😀
  2. Bila anda melewati kiri D, seperti pada simulasi diatas, lansung aja ambil kanan, lalu tariiik (jangan terlalu kenceng, kalm aj). Mereka ga akan mengejar karena E tak nmengetahui dan berfokus pada pengendara yang putar balik, dan C juga pasti sibuk mengecek.
  3. Bila harus terhinti di C, langsung bilang aja seperti pada jalur pertama.

Demikian gan dari pengalaman ane, mohon maaf pasa pak polisi bila ada atau kurang berkenan..
Oiya, gunakan kata-kata agan-agan sendiri ya, kalo ane pakai Bahasa Jawa halus…he he he 😀

Bila memboncengkan teman yang tak memakai HELM:
Pelan-pelan aja, lalu turunkan rekan sebelum A (jangn terlalu deket) lalu ikuti jalur. Setelah itu berhenti setelah di B. Hal ini terbukti aman dan pernah ane n temen2ane lakukan

Bila dikejar karena berbalik arah:
Ngebut sekenceng2nya gaan, sering tengok sepion/belakang dan jangan berhenti bila tak ingin ketangkap, bila harus berhenti, berhenti aja di warnet, sekolah, atau kampus. Ane pernah berhenti di warung sate, tetep kena gan T-T bapak nya ngikutin masuk (mukegile)

Bila terlanjur ketangkep saat berbalik arah
Belum tak coba gan, lain kali ane mau coba, teorinya bila dimintai surat2 jangan agan kasih tuh surat(bila kurang lengkap :D). Bilang aja, “Saya langsung kesana aja boss” dan agan harus meyakinkannya bila tidak, agan akan kena T-T. Kalau terkelabuhi, langsung aja ngikut jalur dan bilang, “Tadi udah dimintain bapaknya yang disono (E dalam simulasi)

Demikian pengalaman ane gan, mungkin agan-agan dari jogja ada pengalaman lain, silakan share 😀

Read Full Post »